6 Membuka Rekening Bank Atas Nama Perusahaan. Persyaratan dan Prosedur Pembuatan PT. Berikut Berbagai Syarat Pembuatan PT : Berikut ini Prosedur Pembuatan PT : • Menyiapkan Semua Data Perusahaan Secara Lengkap. • Membuat Akta Pengesahan Badan Hukum. • Mengurus Pembuatan dari NPWP, SIUP serta TDP.
Cara Menjadi Kontraktor Pengertian & Panduan Lengkap Bagaimana cara menjadi kontraktor? Artikel ini membahas tentang perusahaan jasa, yaitu di bidang kontraktor, apa itu kontraktor? Jenis jenis perusahaan kontraktor, pengertian kontraktor, pengertian sub kontraktor, cara mendirikan perusahaan kontraktor, cara memilih perusahaan kontraktor yang baik, perbedaan kontraktor dan pemborong. Kontraktor sering diidentifikasi dengan orang yang menjalankan usaha di bidang jasa konstruksi, oleh karena itu sering kali disamakan dengan pemborong. Layanan yang ditawarkan bisa berupa konsultasi konstruksi, seperti pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi bangunan. Selain itu, kontraktor juga bisa melayani pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali sebagian atau keseluruhan bangunan gedung maupun bangunan sipil. Dalam pekerjaan konstruksi biasanya seorang kontraktor akan ter-spesialisasi, misalnya pekerjaan instalasi, konstruksi khusus, konstruksi prefabrikasi, penyelesaian bangunan, dan penyewaan peralatan. Perusahaan konstruksi atau kontraktor memainkan peran yang cukup penting dalam pembangunan infrastruktur berupa jalan raya, jalan tol, jalur kereta, bandar udara, pelabuhan, waduk, bendungan, pembangkit listrik, hingga pos batas negara. Kontraktor juga harus memastikan kalau para pekerjanya telah mengantongi sertifikasi. Hal ini ditujukan supaya pekerjaan yang dihasilkan lebih terjamin dan kasus kecelakaan di proyek konstruksi dapat diminimalisasi. Apa itu dan bagaimana cara menjadi kontraktor? Mengutip dari laman Wikipedia Kontraktor bersinonim dengan kata Pemborong. “Kontraktor” berasal dari kata “kontrak” yang artinya surat perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa sehingga kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang dikontrak atau disewa untuk menjalankan proyek pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi/lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, atau perorangan yang telah melakukan penunjukan secara resmi. Berikut aturan-aturan penunjukan dan target proyek ataupun order/pekerjaan yang dimaksud tertuang dalam kontrak yang disepakati antara pemilik proyek owner dengan kontraktor pelaksana. Wilayah bidang usaha kontraktor sebenarnya sangat luas dan setiap kontraktor memiliki fokus usaha dan spesialisasi di bidangnya masing-masing, misalnya Kontraktor bangunan penyedia jasa pelaksana konstruksi Kontraktor bidang jasa pengadaan tenaga kerja Kontraktor bidang pertahanan dan militer, dll Cari Tahu dulu Pengertiannya! Kontraktor sering disamakan dengan pemborong itu karena menangani bidang yang sama yaitu bergerak di bidang jasa konstruksi. Jadi kontraktor sering disebut juga pemborong. Definisi lain kontraktor berasal dari kontrak yang artinya surat perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa. Kontraktor bisa berarti sebagai orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak untuk menjalankan sebuah proyek pekerjaan berdasarkan isi kontrak perjanjian atau kesepakatan oleh pihak pemilik proyek. Pemilik proyek dapat berupa instansi atau lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan yang telah melakukan penunjukan secara resmi dengan aturan penunjukan. Target proyek atau order pekerjaan yang tertuang dalam kontrak yang telah disepakati bersama antara pemilik proyek dengan kontraktor pelaksana. Baca juga Manfaat Besar dari Software Akuntansi bagi Kontraktor Apa yang dimaksud dengan Kontraktor? Arti kata kontraktor berasal dari kata “kontrak” yang artinya surat perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa. Istilah tersebut merujuk pada tenaga profesional yang memberikan keterampilan atau layanan kepada perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Pekerjaan kontraktor dibatasi oleh waktu penyelesaian, biaya, dan hal-hal yang harus diselesaikan sesuai kontrak. Misal dalam pembangunan sebuah apartemen, kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab melaksanakan semua atau sebagian pekerjaan konstruksi. Mereka akan bertanggung jawab menyediakan semua material, tenaga kerja, peralatan seperti kendaraan teknik dan perkakas, dan layanan yang diperlukan untuk pembangunan proyek. Cara menjadi kontraktor untuk mendapatkan proyek antara lain Ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan pembangunan. Melalui lelang yang diselenggarakan oleh pemilik proyek. Pemenang lelang merupakan kontraktor yang mengajukan harga terbaik dan produk berkualitas serta memenuhi kriteria yang ditetapkan pemilik proyek. Sub kontraktor yaitu orang atau badan hukum yang memborong pekerjaan spesialis tertentu pada kontraktor utama. Misalnya dalam pelaksanaan proyek gedung bertingkat tinggi ada yang namanya sub kontraktor listrik, besi, bekisting, arsitektur, dan lain sejenisnya. Jadi, kontraktor adalah tenaga profesional yang memberikan keterampilan atau layanan kepada perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Note Kontraktor bisa merujuk pada orang yang memiliki kemampuan dalam bidang jasa konstruksi maupun orang yang mengelola badan usaha jasa konstruksi. Cara menjadi kontraktor, Anda bisa memulainya dengan menjalankan bisnis jasa konstruksi perorangan, kemudian meningkatkan skala usaha menjadi badan usaha. Berita Penting! Wajib Diketahui untuk Menjadi Salah Satu Cara Menjadi Kontraktor Mengutip Kompas, saat ini kontraktor kecil diizinkan ikut lelang pengadaan barang dan jasa yang nilainya mencapai Rp 10 miliar. Kontraktor menengah bisa ikut proyek pengadaan senilai Rp 10-100 miliar. Sementara kontraktor besar hanya diperbolehkan ikut proyek bernilai lebih dari Rp 100 miliar. Untuk bisa mengikuti lelang proyek, kontraktor wajib menggandeng pemasok bahan baku. Melansir para perusahaan spesialis harus ikut bersama kontraktor dalam satu dokumen lelang. Jadi kontraktor bukan cuma menyampaikan informasi rencana pasokan bahan bakunya saja. Disadur dari Tempo, kontraktor punya kewajiban untuk mempekerjakan tenaga terampil seperti mandor, operator, teknisi, pengawas, juga ahli kesehatan dan keselamatan kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi. Kontraktor harus mampu menggunakan teknologi agar memiliki peluang untuk bersaing mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kontraktor juga harus mengedepankan kualitas yang unggul, ketepatan waktu, dan efisiensi biaya, seperti dikutip dari Jenis Jenis Kontraktor di Indonesia Di Indonesia, ada beberapa jenis kontraktor yang umum membantu dalam sebuah proyek. Mereka adalah 1. Kontraktor Bidang Arsitektur Kontraktor yang mencakup bangunan dengan teknologi sederhana, teknologi menengah, dan teknologi canggih. Selain itu, ada pula arsitektur untuk bagian interior properti, lanskap properti, dan perawatan properti. 2. Kontraktor Bidang Sipil Kontraktor bidang sipil biasanya mengerjakan pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, saluran drainase, dan jalur pengairan. 3. Kontraktor Bidang Lingkungan Bidang tata lingkungan mencakup rencana penataan kota, analisis dampak properti pada lingkungan, teknik lingkungan, pengolahan air bersih dan limbah, juga perawatannya. 4. Kontraktor Bidang Elektrikal Bidang elektrikal yang berkaitan dengan kelistrikan, mulai dari instalasi pembangkit listrik, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, juga telekomunikasi. 5. Kontraktor Bidang Mekanikal Bidang mekanikal yang mencakup instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, pembuatan lift dan eskalator, pipa air, dan perawatannya. Perbedaan Kontraktor dan Pemborong Apa perbedaan kontraktor dan pemborong? Banyak orang yang menyamakan istilah kontraktor sebagai pemborong. Keduanya memang berfungsi untuk menjalankan proyek pekerjaan yang diminta oleh pemilik proyek. Namun, keduanya merupakan hal yang berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan dari kedua hal tersebut di dalam dunia properti Sistem kerja kontraktor berdasarkan kontrak tertulis, tetapi pemborong bekerja berdasarkan perjanjian lisan. Kontraktor selalu berbadan hukum, sedangkan pemborong belum berbadan hukum. Baca juga 7 Rekomendasi Software RAB Bagi Usaha Kontraktor Layanan yang Disediakan Jasa Kontraktor Berikut ini adalah jenis jasa yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan jasa bangunan tersebut, 1. Jasa Bangunan Seringkali perusahaan jasa ini akan menggunakan alat-alat berat untuk mengerjakan jasa yang satu ini. Pihak mereka akan menawarkan jasa bangunan mencakup Pembersihan lahan. Penggalian tanah untuk pembuatan pondasi. Pembuatan sumur resapan. 2. Jasa Desain Jasa desain yang ditawarkan oleh perusahaan meliput survei lahan dan memberikan jasa desain, mulai dari desain interior, eksterior, hingga fasilitas-fasilitas yang ada di properti tersebut. Desain tersebut juga akan dibuat sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan anggaran pemilik proyek. 3. Jasa Renovasi dan Remodelling Terakhir, jasa yang paling sering digunakan adalah renovasi dan remodelling seperti perbaikan dan pembongkaran pada properti. Renovasi yang dikerjakan dapat berupa perombakan di area interior, eksterior, maupun fasilitas properti. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Tugas dan tanggung jawab seorang kontrak berdasarkan pada pemilik proyek atau pun owner pekerjaan yang telah terlaksanakan oleh kontraktor tersebut. Pekerjaan atau proyek tersebut akan diawasi oleh tim pengawas atau konsultan yang biasanya sudah bekerja atau ditunjuk oleh pemilik ataupun owner. Jika terjadi suatu masalah dalam pelaksanaan proyek maka kontraktor dapat juga berkonsultasi kepada tim pengawas. Sebelum pekerjaan dimulai, pekerjaan desain proyek harus betul-betul sudah benar dengan tidak ada kekeliruan sekecil apapun. Adapun tugas dan tanggung jawab yang harus diperhatikan dari cara menjadi kontraktor yaitu Pekerjaan pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah terencana berdasarkan isi dalam kontrak atau kesepakatan. Mengupdate laporan perkembangan pelaksanaan proyek atau progress, kepada pemilik proyek dalam halnya yaitu laporan harian, mingguan, serta bulanan. Isi laporan tersebut biasanya meliputi beberapa hal antara lain yaitu, pelaksanaan pekerjaan, perkembangan kerja yang telah tercapai. Jumlah tenaga kerja yang ada, serta pengaruh alam seperti cuaca dan sebagainya. Terlaksana jadwal pekerjaan sesuai dengan rencana. Menyediakan tenaga kerja, bahan, tempat demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan tersebut. Menjaga seluruh alat yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut. Peran dan Tanggung Jawab Melaksanakan pembangunan bekerja sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditentukan di dalam kontrak Perjanjian Pemborongan Memberikan laporan kemajuan proyek meliputi laporan harian, mingguan, dan bulanan kepada pemilik proyek Menyediakan tenaga kerja, bahan, peralatan, tempat kerja, dan alat-alat pendukung lainnya yang digunakan mengacu pada gambar dan spesifikasi set memperhatikan waktu, biaya, kualitas dan pekerjaan keamanan Bertanggung jawab atas kegiatan pembangunan dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan Menjalankan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Jenis-jenis Berdasarkan Skala Besar dan Kemampuan yang Dimiliki Umumnya, kontraktor terbagi menjadi tiga tingkatan besar yaitu kontraktor kecil, menengah dan besar. Hal ini tergantung dengan segmen pasar dan nilai kontraknya bahkan teknologi yang digunakan. 1. Skala Kecil Kontraktor K-1. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 1 miliar. Kontraktor K-2. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 1,75 miliar. Kontraktor K-3. Termasuk pada kontraktor berskala kecil. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 2,5 miliar. 2. Skala Menengah Kontraktor M-1. Termasuk pada kontraktor berskala menengah. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 10 miliar. Kontraktor M-2. Termasuk pada kontraktor berskala menengah. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 50 miliar. 3. Skala Besar Kontraktor B-1. Termasuk pada kontraktor berskala besar. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak maksimal Rp 250 miliar. Kontraktor B-2. Termasuk pada kontraktor berskala besar. Menangani pekerjaan dengan nilai kontak tidak terbatas. Perhatikan Cara Menjadi Kontraktor dan Pilihlah yang Baik! Menggunakan perusahaan jasa bangunan menjadi pilihan yang paling realistis dan efektif untuk membangun rumah impian. Apalagi saat ini jasa tersebut bisa dengan mudah ditemukan. Namun, sebaiknya Anda harus berhati-hati ketika memilih kontraktor. Setidaknya, ada beberapa ciri jasa yang berkualitas, berikut ini diantaranya Cara Menjadi Kontraktor yang Baik Apa saja kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang kontraktor yang baik? 1. Memiliki Identitas dan Kontak Jelas Namanya perusahaan profesional, sudah seharusnya memiliki identitas yang jelas. Identitas ini berupa nama perusahaan yang punya legalitas, kontak yang mudah dihubungi, dan alamat yang bisa didatangi. Nah, jika anda menemukan perusahaan yang tidak memiliki kualitas-kualitas tersebut, lebih baik tidak perlu membuang-buang waktu dan carilah perusahaan lain yang mempunyai kejelasan. 2. Rekam Jejak dan Portofolio Bisa Dilacak Ciri paling mudah untuk menentukan profesionalisme perusahaan tersebut adalah dengan melihat portofolio dan klien yang sudah pernah mereka kerjakan. Jika mereka telah bekerja sama dengan banyak klien-klien dan punya bukti hasil pengerjaan yang berkualitas, Pins tidak perlu terlalu meragukan kontraktor tersebut. 3. Perhitungan Harga Transparan Penawaran harga dari perusahaan sangatlah penting ketika menggunakan jasa mereka. Sebaiknya, menghindari dan jangan pernah tergiur dengan perusahaan yang menawarkan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal. Bahkan, harga penawaran, jauh di bawah harga pasaran untuk jasa dan material. Selain itu, jangan pernah juga mencoba-coba mempercayakan rumah Anda kepada perusahaan atau pihak yang memberikan penawaran-penawaran terkait material bangunan yang harganya terlalu tinggi dari harga pasar. 4. Memperhatikan Keselamatan Pekerja Profesionalisme dari Perusahaan Kontraktor harus memperhatikan K3 yaitu keselamatan dan keamanan pekerjanya di lokasi proyek. Mewajibkan pekerjanya menggunakan helm, sepatu boot, dan rompi keselamatan, membayar upah tepat waktu, memberi tempat tinggal yang layak, makanan, minuman, dan kondisi kerja yang aman. Bila aspek-aspek ini tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin para pekerja akan berpotensi untuk kabur atau tidak jujur. 5. Pentingnya Memilih Perusahaan Kontraktor Terpercaya Anda pasti pernah mendengar ada kontraktor yang kabur sebelum proyek selesai. Ada pula kasus dimana hasil konstruksi yang tidak sepadan dengan nilai sebuah proyek. Jika hal tersebut terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kontraktor tersebut tidaklah terpercaya. Maka dari itulah sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan informasi perusahaan mana saja yang bisa dipilih untuk menjalankan proyek Anda. Beberapa perusahaan di atas bisa jadi rekomendasi bagi Anda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah alasan kenapa memilih kontraktor terpercaya sangat penting. Anda yang akan menjalankan proyek sangat penting untuk mengetahuinya Pekerjaan bisa lebih cepat selesai Perusahaan kontraktor akan bekerja sesuai dengan tenggat waktu dan rencana yang ditentukan. Hal ini didukung dengan tim yang berpengalaman, alat yang lengkap dan supplier yang terpercaya pula. Membantu menghemat waktu dan biaya Nyatanya, jasa kontraktor bisa menuangkan ide dan gagasan agar biaya atau budget yang digunakan tidak melebihi anggaran. Hal ini tentu menguntungkan Anda dalam membangun proyek Anda dengan lebih hemat lagi. Tidak akan takut tertipu Kontraktor terpercaya memiliki legalitas yang pasti. Hal ini membuat mereka bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam setiap proyek yang dikerjakan. 6. Bangun Perusahaan Anda Sendiri Anda mungkin tertarik membangun perusahaan bisnis kontraktor? Jangan takut kawan! Menjadi seorang kontraktor dapat dilakukan siapa saja. Asal ia memiliki keinginan belajar yang kuat meski masih minim dengan pengalaman. Apabila Anda ingin masuk pada bisnis kontraktor, maka sebaiknya lakukan pekerjaan sederhana terlebih dahulu. Misalnya dengan membangun rumah tempat tinggal dan ruko. Membangun sistem yang bagus termasuk dengan penggunaan software akuntansi online dan juga bisa mengolah inventaris yang membuat semuanya terasa mudah. Bisnis ini akan sukses dipakai apabila Anda mengetahui berbagai tips bisnis kontraktor pada ulasan di bawah ini. Meskipun tidak memiliki teknologi tinggi serta analisis yang kompleks, bisnis kontraktor akan tetap menguntungkan. Berikut informasi selengkapnya 7. Mencari Pengalaman dengan Bekerja pada Perusahaan Kontraktor Bisnis kontraktor dapat Anda mulai dengan bekerja pada perusahaan kontraktor terlebih dahulu. Waktu riwayat kerja satu sampai lima tahun sudah cukup sebagai bekal untuk mengetahui gambaran sederhana mengenai bisnis properti. Dengan mengawali bekerja pada perusahaan, maka akan ada ide dan strategi untuk menjalankan usaha. 8. Membangun Relasi dengan Pihak Lain Saat bekerja di perusahaan tersebut, Anda harus memanfaatkan waktu membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Mulai dari pemasok, klien, dan juga arsitek. Untuk membangun relasi yang kuat, sebaiknya, selesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik. Sehingga, pihak luar tersebut memiliki keinginan kembali untuk bekerja sama lagi. 9. Menyusun Rencana Bisnis Sangat penting untuk menyusun rencana bisnis terlebih dahulu sebelum benar-benar merealisasikan bisnis kontraktor tersebut. Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan usaha dan tujuan bisnis dapat tercapai. 10. Mendapatkan Izin Usaha Untuk menjadi seorang kontraktor yang sukses, tentu saja harus memiliki izin usaha. Sehingga, sebelum benar-benar mendirikannya, maka daftarkan perusahaan agar mendapatkan izin usaha. Dengan izin usaha ini, maka klien akan lebih percaya pada perusahaan Anda. Dengan begitu, bisnis kontraktor pun akan jadi lebih berkembang, lancar, serta sukses. Anda dapat memilih mendirikan CV atau PT. CV adalah perusahaan yang tidak memiliki badan hukum. Sedangkan PT merupakan perusahaan yang memiliki badan hukum. Aturan mengenai pendirian PT ada pada Undang Undang PT nomor 40 tahun 2007 mengenai perseroan terbatas. Untuk CV sendiri tidak terdapat aturan khusus tentangnya. PT dapat digunakan untuk ragam jenis kegiatan usaha. Sedangkan CV hanya bisa melakukan kegiatan usaha yang terbatas seperti pembangunan, perbengkelan, perindustrian. perdagangan, percetakan dan jasa, pertanian, dan sebagainya. 11. Mengkaji Pinjaman Usaha Industri Di dunia bisnis kontraktor ini, biaya yang dibutuhkan cukup besar. Termasuk untuk membeli bahan baku material, membayar sub kontraktor, membayar tenaga kerja, dan masih banyak lagi. Pinjaman usaha akan menjamin perputaran uang di dalam bisnis sehingga akan berjalan lebih baik. Modal untuk bisnis kontraktor tergantung pada jenis usahanya. Namun, secara umum, bisnis ini membutuhkan biaya awal sekitar 10 hingga 50 juta untuk jenis perusahaan CV maupun PT. Akan tetapi, berdasar pada ketentuan Undang-Undang, modal dasar dari perseroan terbatas adalah Rp kecuali ditentukan lain oleh undang-undang mengenai pelaksanaan kegiatan usaha di wilayah Indonesia. Dari modal ini, minimal 25%-nya harus sudah ditempatkan dan disetor oleh pendiri PT atau pemegang saham perseroan. Modal tambahannya meliputi menyewa kantor perusahaan , merekrut karyawan, serta modal cadangan untuk kebutuhan pelaksanaan proyek. Pada kenyataannya saat melakukan pinjaman modal kepada bank atau investor, sebagai kontraktor Anda harus menyiapkan laporan keuangan yang bisa meyakinkan mereka atas bisnis yang Anda bangun. Laporan keuangan adalah pertimbangan utama yang bisa untuk menentukan sehat atau tidaknya keuangan suatu bisnis dan peluang pengembangannya di masa depan. Baca juga Pahami Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa dalam Komponen Penyusun Laporan Keuangan 12. Memperluas Bisnis Kontraktor Tips selanjutnya untuk bisa menjadi pengusaha kontraktor yang sukses adalah dengan memperluas bisnis. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mendaftar dalam tender proyek serta lebih proaktif pada peluang kerja yang tersedia. 13. Tak Berhenti Melakukan Promosi Cara menjadi kontraktor yang hebat, Anda harus senantiasa melakukan promosi sehingga, jasa usaha kontraktor yang Anda bangun lebih mudah dikenal masyarakat dan banyak manfaatnya. Beberapa media yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis kontraktor meliputi majalah, brosur, media elektronik, surat kabar, situs perusahaan, dan secara online. Untuk melakukan promosi, sebaiknya buat lah iklan yang semenarik mungkin sehingga, orang-orang akan lebih tertarik pada kualitas perusahaan Anda. Gakperlu FOMO atau ikut-ikutan membeli saham. Kamu bisa menggunakan metode ini untuk menghitung atau melihat mana saham mahal atau saham murah biar gak kecele. Kartu Kredit Artikel ini akan membahas tentang cara mendirikan CV untuk Anda yang sedang kebingungan dalam mendirikan sebuah CV. Nah, dengan membaca artikel ini, Anda akan tahu bagaimana cara mendirikannya, persyaratannya, dokumen yang diperlukan, serta biaya dalam pembuatan CV. Jadi, yuk langsung saja simak ulasan tentang pengertian pendirian CV terlebih dahulu di bawah ini. Apa Itu Pendirian CV Apabila Anda adalah seorang pelaku bisnis, maka lebih baik mempunyai sebuah badan usaha, seperti CV dan PT. Secara umum, pengertian CV Commanditaire Vennootschap atau Persekutuan Perdata merupakan sebuah badan usaha berbentuk persekutuan yang dibuat oleh satu orang atau lebih, kemudian memberikan aset dan dananya kepada sebuah perusahaan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebuah CV juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu Anda ketahui. Sebagai contoh, kelebihan dari CV adalah dapat menjadi solusi untuk pemilik usaha yang menginginkan sebuah usaha tapi modal terbatas. Di samping itu, keuntungan mendirikan CV lainnya adalah menciptakan kesempatan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar, karena CV bisa dapat kredit yang lebih mudah. Di sisi lain, ada resiko mendirikan CV, yakni apabila perusahaan rugi, maka akan menjadi tanggung jawab dari pengurus aktif atau sekutu komplementer, dan bisa melibatkan harta pribadi dari pengurus aktif. Baca Juga Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan dan Fungsinya Syarat Mendirikan CV Nah, selain perlu paham apa itu CV dan melakukan perencanaan usaha, Anda juga perlu tahu apa saja syarat yang diperlukan jika ingin mendirikan CV. Syarat pertama yaitu harus didirikan oleh paling tidak 2 orang, sekutu aktif dan sekutu pasif. Selanjutnya, harus memiliki akta notaris berbahasa Indonesia. Syarat selanjutnya adalah Anda sebagai pendiri CV harus berkewarganegaraan Indonesia. Syarat berikutnya adalah tidak diperkenankan adanya partisipasi dari modal asing, sehingga 100% kepemilikan adalah WNI. Dokumen berupa FC KTP sekutu pasif dan sekutu aktif, FC NPWP pribadi yang bertugas sebagai penanggung jawab perusahaan, keterangan domisili dengan materai, surat pernyataan KBLI bermaterai, email dan nomor telepon perusahaan. Selain itu, apabila perusahaan dikuasakan, maka wajib menyerahkan dan surat kuasa serta notulen yang dibubuhi materai dan KOP. Baca Juga Berikut Syarat Mendirikan PT Setelah UU Cipta Kerja Dasar Hukum Pendirian CV Mendirikan sebuah CV tidaklah sembarangan. Anda harus mengikuti dasar hukum yang berlaku di Indonesia. Dasar hukum pendirian CV di Indonesia yaitu Pasal 19-21 KUHD. Pada pasal tersebut, terdapat penjelasan tentang pengaturan CV di pasal Firma, karena CV pada dasarnya adalah bentuk Firma. Cara Mendirikan CV Perusahaan Lantas, bagaimana cara mendirikan CV perusahaan yang benar sesuai hukum yang berlaku di Indonesia? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini. 1. Tentukan Pendiri CV Syarat yang paling utama dalam pendirian CV adalah pendiri dari CV itu sendiri. Pasalnya, dalam mendirikan CV harus ada minimal 2 orang, yakni sekutu aktif dan sekutu pasif. Mengapa harus menentukan dua pendiri CV tersebut? Hal ini karena menyangkut hak dan kewajiban dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Sebagai contoh, sekutu pasif hanya memiliki tanggung jawab yang terbatas sebagai investor, sedangkan sekutu aktif memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Di samping itu, Anda juga harus menentukan pembagian properti dengan jelas sejak awal pendirian CV. 2. Menyiapkan Data Pendirian CV Selanjutnya, Anda harus menyiapkan seluruh data pendirian CV. Data atau dokumen untuk pendirian CV sudah diatur dalam Pasal 19 KUHD. Contoh dokumen yang diperlukan yaitu e-KTP dari orang yang terlibat di pendirian CV, nama CV, tujuan dan sasaran pendirian CV, domisili CV, nama sekutu yang berkuasa, pendaftaran tanggal akta pendirian ke pengadilan negeri, dan masih banyak lainnya. 3. Mengajukan Nama CV Ke Kemenkumham Langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan kepada Kemenkumham terkait nama CV melalui SABU Sistem Administrasi Badan Usaha. Syarat dan ketentuan yang perlu Anda perhatikan dalam pengajuan nama CV adalah nama CV harus menggunakan huruf latin, nama CV yang diajukan belum dipakai secara sah oleh CV lainnya, nama CV tidak melawan kesusilaan dan ketertiban umum, tidak mengandung angka, karakter spesial, dan tidak memiliki nama yang mirip atau sama dengan lembaga internasional, pemerintah, atau negara. 4. Membuat Akta Pendirian CV Selanjutnya yaitu membuat akta pendirian CV yang dilakukan di hadapan notaris. Anda bebas memilih notaris dari wilayah manapun, meski berbeda dari wilayah domisili CV, selama notaris tersebut telah tersumpah, terdaftar di Kemenkumham, dan memiliki SK pengangkatan. 5. Penandatanganan Akta Pendirian CV Poin selanjutnya berupa pendiri CV harus melakukan tanda tangan akta pendirian CV di hadapan notaris. Lalu, bagaimana jika ternyata ada pendiri CV yang berhalangan untuk hadir? Hal tersebut diberi solusi dengan cara memberi kuasa kepada orang lain untuk melakukan tanda tangan akta pendirian CV. 6. Pengurusan SKDP Apa itu SKDP? SKDP adalah singkatan dari Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Surat ini adalah syarat yang penting dalam pendirian sebuah CV karena menyangkut pembuatan NPWP dan izin usaha. Pihak yang berwenang mengeluarkan SKDP adalah lurah atau kepala desa dari domisili CV. 7. Pengurusan NPWP Tahapan selanjutnya adalah pengajuan NPWP badan usaha ke Kantor Pelayanan Pajak KPP tempat domisili CV Anda berada. Tentunya NPWP ini akan penting untuk mengurus kebutuhan pajak seperti menggunakan aplikasi efaktur pajak dan aplikasi ebupot kedalam bisnis anda. 8. Pendaftaran CV ke PN Langkah pembuatan CV yang selanjutnya adalah melakukan pendaftaran CV ke PN. Langkah ini bisa Anda lakukan jika sudah mendapatkan akta notaris. Anda bisa mendaftarkan notaris tersebut di wilayah hukum domisili CV Anda berada ke PN setempat. Jangan lupa untuk membawa semua dokumen yang diperlukan, seperti SKDP, NPWP, dan nama CV. Kurang lebih proses ini akan membutuhkan waktu sekitar 2 bulan sampai PN memberikan persetujuan. 9. Pengurusan Nomor Izin Berusaha NIB Tahap selanjutnya yaitu mengurus NIB atau nomor izin berusaha. Langkah ini bisa Anda lakukan jika sudah mendapatkan persetujuan dari PN setempat. Anda dapat mengurus NIB secara online melalui Online Single Submission. 10. Pengumuman Ikhtisar Resmi Langkah terakhir dalam pembuatan CV yaitu pengumuman ikhtisar resmi. Pengumuman ringkasan atau ikhtisar resmi ini diumumkan sesudah akta pendirian disetujui PN. Kemudian, pendiri CV harus melakukan publikasi tersebut dengan tujuan sebagai Lembaran Negara RI. Baca juga Panduan Cara Memulai Bisnis agar Sukses untuk Pemula Biaya Pendirian CV Tahun 2021 Selain penting untuk tahu bagaimana cara mendirikan CV, hal yang tak kalah penting lainnya adalah mengetahui biaya mendirikan CV. Ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi jumlah biaya dari pendirian CV. Sebagai contoh, faktor tersebut yaitu domisili CV, modal dasar dari CV, dan lama pengurusannya. Jadi, biaya pembuatan CV tidak sama satu dengan yang lainnya karena sejumlah faktor penentu tersebut. Nah ketika CV sudah didirikan, ada baiknya perusahaan menggunakan software ERP yang terintegrasi dengan berbagai fitur seperti aplikasi pajak, aplikasi akuntansi, aplikasi HR, aplikasi payroll yang memudahkan operasional perusahaan Anda. Baiklah, demikian ulasan lengkap tentang cara mendirikan CV dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. 2 Penggabungan horisontal-paralelis yaitu bentuk penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bekerja pada jalur / tingkat yang sama. Misalnya: dalam pengolahan bahan baku, dengan tujuan menekan persaingan. 3. Sindikat yaitu bentuk perjanjian dengan kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek. 4. Terdapat beberapa macam badan usaha yang bisa Anda pilih saat ingin mendirikan bisnis secara resmi. Jenis-jenis badan usaha yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi dan yayasan. Bagi Anda yang hendak memulai bisnis kecil, bentuk perusahaan perseorangan atau yang juga dikenal dengan usaha dagang adalah bentuk yang dipandang paling sesuai. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang biasanya didirikan oleh individu dan dikelola secara Mandiri oleh satu orang. Umumnya modal untuk sebuah perusahaan perseorangan juga berasal dari satu orang saja. Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa semua konsekuensi yang datang dari pengelolaan usaha akan ditanggung dan dinikmati oleh si entrepreneur atau pemiliknya sendiri. Dan karena sumber modalnya dari pendanaan pribadi, maka tidak ada pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dari aset perusahaan. Jenis usaha perusahaan perseorangan umumnya berupa berbagai macam bisnis rumah tangga home industry. Di samping itu, bisa juga berbentuk berbagai macam usaha berbentuk toko kelontong atau ritel, aneka bentuk usaha rumah makan, percetakan, dan sebagainya. Berikut pengertian dan cara mendirikan beberapa baan usaha A. PERUSAHAAN PERORANGAN Badan usaha perorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang hanya didirikan oleh satu orang, sumber permodalannya juga dari satu orang yang sekaligus berperan sebagai pemimpin, pemilik, dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Ciri-ciri perusahaan perorangan sebagai berikut. a. Modalnya milik sendiri. b. Dipimpin dan bertanggung jawab sendiri. c. Keuntungan untuk sendiri.