Menjagapersatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945. Faktor Pendorong Persatuan Bangsa. Ada beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Ilustrasi sikap menunjukan persatuan dan kesatuan. Sumber iStockSebagai negara yang memiliki keragaman suku, ras dan agama maka penduduk Indonesia haruslah memiliki sikap toleransi dan saling menghargai satu sama lain agar bangsa ini tidak terpecah belah. Memiliki sifat toleransi dan menghargai perbedaan itupula termasuk sikap menunjukan persatuan dan kesatuan yang wajib diterapkan seluruh lapisan masyarakat dasarnya sikap menunjukan persatuan dan kesatuan haruslah dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, pasalnya hal tersebut juga termasuk cita-cita luruh bangsa Indonesia yang terangkum dalam Pancasila khusunya pada sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Mengutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemendikbud 2017, persatuan dan kesatuan itu sendiri tentu dapat tercipta melalui kesadaran setiap rakyat Indonesia untuk bersatu padu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tercipta lingkungan yang rukun dan Sikap Menunjukan Persatuan dan Kesatuan oleh Rakyat IndonesiaBerkat banyaknya keberagaman budaya, suku, ras, dan agama di Indonesia, maka negara kita sendiri memiliki semboyan yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang mana artinya ialah meski rakyatnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun tetap memiliki tujuan yang satu atau sama yakni membentuk Indonesia sebagai tempat yang aman, dan nyaman untuk ditinggali dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia tersebut, maka kita bisa menerapkan contoh kebiasaan ataupun sikap menujukan persatuan dan kesatuan berikut iniBerteman dengan siapa saja dan tidak membeda-bedakannya berdasarkan suku bangsa, ras, ataupun agama dan status sosialnyaMemiliki sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat, kepercayaan ataupun adat istiadatMenanamkan sikap nasionalisme atau rasa cinta dan dukungan terhadap tanah air IndonesiaSaling menolong dan bergotong royong kepada siapapun tanpa memandang latar belakangMenjalani hubungan yang rukun bersama di lingkungan masyarakatDengan menjalankan serta menerapkan sikap menunjukan persatuan dan kesatuan tadi, semoga bangsa Indonesia bisa senantiasa tumbuh menjadi bangsa yang kuat dan tidak bisa terpecah belah. Serta dapat menciptakan lingkungan Indonesia yang tentram, ada toleransi, rukun, serta aman dan nyaman untuk ditinggali rakyatnya. HAI Kondisibangsa Indonesia yang diliputi oleh berbagai perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melaksanakan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan senantiasa terjaga jika nilai-nilai dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika selalu dilaksanakan oleh rakyat Indonesia dalam pergaulan sehari-hari. 2.
- Persatuan dan kesatuan bangsa perlu ditanamkan dalam diri tiap masyarakat. Sebab melalui hal tersebut, keberagaman di Indonesia dapat terjaga baik. Dikutip dari buku Masa Depan Pendidikan "Suara Mahasiswa dari NUNI untuk Keberagaman dan Kesatuan Indonesia" 2021 oleh Benny D. Setianto, persatuan dan kesatuan bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai praktiknya, ada sejumlah faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa, di mana faktor ini mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di antara masyarakat. Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Pancasila Bhinneka Tunggal Ika Deklarasi Bandung Wawasan Nusantara Sumpah Pemuda Jawabannya adalah Deklarasi Bandung. Deklarasi ini bukan merupakan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Baca juga Persatuan dan Kesatuan Pengertian serta Manfaatnya Sebab deklarasi tersebut merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika KAA, yang secara garis besar membahas soal kerukunan dan kerja sama dunia. Menurut Yuniar Mujiwati dalam buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial 2020, berikut beberapa faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Adanya rasa senasib Timbulnya perasaan senasib dan seperjuangan di antara masyarakat Indonesia dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. Agar perasaan ini muncul, seluruh masyarakat hendaknya menyadari bahwa Indonesia telah melalui proses sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah negara untuk bersatu Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa ialah adanya keinginan untuk bersatu yang diwujudkan melalui Sumpah Pemuda. Dengan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, ini menjadi bukti bahwa pemuda dan pemudi Indonesia memiliki tekad yang bulat untuk bersatu memperjuangkan bangsa Indonesia. Baca juga Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan Cinta tanah air Adalah bentuk cinta terhadap bangsa dan negara. Ini sudah ditunjukkan sejak dahulu oleh para pahlawan, dengan tidak mau berkompromi dengan penjajah, serta senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa. Sikap cinta tanah air merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tinggi terhadap bangsa, sosial, budaya, ekonomi, serta politik bangsa. Rela berkorban Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa atau masyarakat luas menjadi modal penting untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini juga sudah dilakukan oleh para pahlawan yang meninggalkan kepentingan pribadinya dan bersatu untuk memerdekakan negara. Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa adalah Proklamasi, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika. Jika empat faktor tersebut tidak ada, kemungkinan besar persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan pernah tercapai, dan akibatnya akan merusak keutuhan negara Indonesia. Baca juga Tahap-Tahap Terbentuknya Persatuan Bangsa Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disisi lain, kurangnya toleransi antargolongan di tengah beragamnya masyarakat Indonesia berisiko menghambat integrasi nasional. Kurangnya toleransi mengurangi rasa persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mempersulit terwujudnya intergrasi nasional. Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10 oleh Dra. Vipti

Kita patut bershukur dan berbangga diri dapat dilahirkan dan dibesarkan dibumi pertiwi ini, bangsa yang beragam dengan ribuan pulau, suku dan ratusan etnis yang mendiami Keberagaman ini merupakan keistimewan juga merupakan tantangan dimana rentan terjadi perbedaan yang akan menimbulkan perpecahan Hanya Persatuan dan kesatuan sajalah senjata utama yang ampuh untuk mempertahankan negara yang beragam ini dari perpecahan dan desintegrasi bangsa. Persatuan dan kesatuan sendiri memiliki makna bersatu seperti layaknya semboyan Bhinneka Tunggal Ika “berbeda-beda tetapi satu jua” Persatuan dan kesatuan sendiri diatur dalam Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik” persatuan dan kesatuan ini kemudian ditegaskan lagi dalam idiologi bangsa Indonesia yaitu pancasila sila ke-tiga “Persatuan Indonesia” Kesatuan bangsa yang kini kita rasakan ini tidak terjadi secara intan, dibutuhkan waktu serta proses yang berlansung cukup lama dan dinamis. Hal ini terjadi karena persatuan dan kesatuan bangsa tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat indonesia itu sendiri Selain tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat indonesia itu sendiri, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia juga lahir dan dipengaruhi atas dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat persatuan dan kesatuan Berikut adalah faktor pendukung dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa 1. Perasaan Senasib Mengutip dari Filsuf dan sejarahwan prancis J. Ernest Renan ia pernah bekata pada pidatonya di Universitas Sorbone Paris 11 Maret 1882 bahwa “Bangsa adalah satu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu karena mempunyai nasib dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai cita-cita yang sama tentang masa depan Berkaca dari perkataan tersebut ternyata cukup sesuai dengan kondisi bangsa kita dimana bangsa kita indonesia dahulu pernah dijajah ratusan tahun dan mengalami penderitaan yang amat pedih dan membekas luka Kolonialime dan Imperialime yang dialami bangsa indonesia selama ratusan tahun itu akhirnya melahirkan cita-cita akan masa depan yang sama dan merasa memiliki perasaaan senasib untuk terbebas dari cengkeraman bangsa penjajah Perasaan senasib sepenanggungan ketika bersama-sama hidup terjajah menjadikan mereka mau bersatu padu bangkit dan berjuang melawan penjajah tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, etnis, asal-usul maupun bahasa-nya 2. Kebangkitan Nasional Wujud dari persatuan dan kesatuan kala itu adalah bangkitnya semangat memperjuangkan kemerdekaan indonesia dengan lahir dan berdirinya organisasi pertama pergerakan nasional yaitu ”Boedi Oetomo” pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta Budi utomo merupakan organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA Shool Tot Opleiding Van Indische Artsen lainnya seperti Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji Ide terbentuknya Budi Utamo terinspirasi dari semangat Dr. Wahidin Soedirohusodo yang ingin memajukan pendidikan dan mengangkat martabat bangsa agar terbebas dari kolonialisme dan imperialsime bangsa lain. Akibat jasanya inilah yang membuat Dr. Wahidin dikenal sebagai pelopor berdirinya Budi Utomo Berdiri-nya organisasi Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan indonesia walaupun organisasi ini masih terbilang kedaerahan tetapi dengan adanya organisasi ini mampu membangkitkan semangat untuk merdeka Munculnya Budi Utomo adalah awal, selanjutnya berdirilah organisasi-organisasi kebangkitan nasional lainya seperti Serikat Islam 1911, Muhammadiyah 1912, Indische Partij 1911, Perhimpunan Nasional 1924 dan sebagainya Untuk memperingati hari lahirnya Budi Utomo yang merupakan tonggak bangkitnya semangat perjuangan maka pada setiap tanggal 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional 3. Sumpah Pemuda Sumpah pemuda merupakan momentum penting bagi bangsa indonesia, mengapa? Perjuangan rakyat indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak kedatangan bangsa Portugis di Malaka pada tahun 1509 dibawah pimpinan Alfonso de Albuqueque, Kemudian datanglah bangsa asing lainya seperti Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris dan Jepang yang semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu ingin menguasai segala macam hasil bumi indonesia demi keuntungan mereka Sayangnya segala macam perjuangan bangsa Indonesia berkali-kali mengalami kegagalan karena perjuangan dan perlawanan yang masih bersifat kedaerahan. Contohnya adalah perlawanan Pangeran Diponegoro dan Sultan Agung yang masih memperjuangan wilayahnya sendiri yaitu Jawa Muak dengan kekalahan yang terus-menerus dialami maka munculah sebuah ide dan gagasan untuk mempersatukan segala lapisan masyarakat dari sabang sampai merauke demi mencapai kemerdekaan melalui SUMPAH PEMUDA Sejarah Singkat Sumpah Pemuda Tergugah dan terinspirasi dari berdirinya BUDI UTOMO maka bermunculanlah organisasi-organisasi kepemudaan seperti Tri Koro Darmo/ Jong Java, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Jong Betawi, dan Jong Celebes tujuan organisasi-organisasi ini sama yaitu menyatukan seluruh lapisan masyarakat dan tidak memandang ras, suku, agama, atnis, dan kelompok Kemudian pada tanggal 30 April-2 Mei 1926 di Batavia organisasi-organisasi ini berkumpul dan melaksanakan rapat bersama dengan tujuan sebagai berikut Meningkatkan semangat persatuan pemuda tanah air Mempererat hubungan organisasi pemuda Memajukan paham persatuan kebangsaan Meletakan dasar kemerdekaan Melakukan kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya Membentuk badan sental Rapat ini kemudian dikenal dengan kongres pemuda I Karena berbagai sebab, kongres pemuda I dirasa belum mampu menghasilkan keputusan dan menampung aspirasi yang diharapkan semua anggota maka selanjutnya diadakan rapat ulang yang kemudian dikenal dengan kongres pemuda II yang di adakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 Di pimpin oleh Sugondo Joyopuspito dari PPPI kongres pemuda II sukses diselenggarakan dan menghasilkan keputusan yang sangat penting yaitu SUMPAH PEMUDA. Selain sumpah pemuda, kongres pemuda II juga menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan lagu indonesa raya karya WR. Supratman ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Berikut adalah isi sumpah pemuda Untuk mengenang perjuangan pemuda bangsa kala itu yang mau bersatu dan berjuang bersama tanpa memandang SARA maka pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda 4. Proklamasi Kemerdekaan Sejarah panjang penjajahan dari abad ke-16 yang telah dialami bangsa indonesia mendorong terbentuknya sebuah persatuan dan kesatuan antar lapisan masyarakat, seluruh lapisan masyarakat besatu padu tanpa memandang sara berjuang dengan satu tujuan yaitu merdeka dan terbebas dari belenggu penjajah Hingga tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 hari jum’at pukul 10 tepat dimana momen tersebut amat penting bagi seluruh rakyat indonesia karena pada hari dan waktu tersebut indonesia menyatakan merdeka secara defacto dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan oleh Bung Karno Proklamasi bukan sekedar deklarasi semata, namun merupakan titik kultimasi dari perjuangan bangsa indonesia selama ini. Ini berarti perjungan bangsa indonesia telah mencapai puncak tertinggi pada saat proklamasi Dan yang perlu digaris bawahi adalah puncak bukanlah akhir, mengapa? Hal ini karena perjuangan ternyata belum usai atau berhenti. Masih ada badai yang menghadang dan guruh yang menerjang demi mempertahankan kemerdekaan dan negara kesatuan republik indonesia Proses meraih kemerdekaan bukanlah didapat dengan mudah, seharusnya kalimat tersebut harus dipahami agar generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan dengan hal dan kegiatan positif yang membangun entah untuk diri sendiri, kelompok maupun bangsa Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa 1. Masuknya Kebudayaan Asing Yang Negatif Budaya berasal dari bahasa sansekerta yaitu Buddhayah, bentuk jamak dari buddhi atau budi dan akal yang dapat diartikan sebagai bebrapa hal yang berhubungan dengan budi dan akal manusia Sementara menurut Koentjaraningrat budaya dapat diartikan sebagai semua sistem ide, gagasan, rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang nantinya akan dijadikan oleh manusia itu sebagai cara belajar Setiap bangsa memiliki perbedaan pada budaya-nya, contoh-nya ialah perbedaan budaya antara orang timur dan budaya orang barat. Budaya orang timur memiliki ciri khas ramah dan sopan kepada siapa saja, hal ini sangat berbeda sekali dengan budaya orang barat Indonesia, bangsa kita ini sendiri sangat kaya akan budaya dan kebudayaan, namun lambat laun terjadi perubahan budaya dan terkikisnya budayaan asli indonesia akibat masuknya budaya asing yang diklaim negatif Mengapa ini terjadi dan apa penyebabya? Tidak bersikap selektif dan globalisasi disinyalir merupakan faktor penyebabnya Akibat globalisasi yang tidak terbendung dan ketidak siapan masyarakat menyebabkan berbagai polemik seperti masuknya budaya asing yang negatif Budaya asing yang negatif ini kian terasa saat ini, sebagai contoh adalah lunturnya sikap nasionalimse serta gotongroyong, dan beberapa orang sudah tidak bangga lagi dengan kebudayaan-nya sendiri. Jika masyarakat-nya saja sudah tidak bangga lagi dengan kebudayaan-nya lalu apakah mungkin akan tetap bertahan dan lestari Tentu saja tidak! Hal Ini tentunya sangat berbahaya karena dapat menimbulkan desintegrasi bangsa serta dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa 2. Kemajuan Teknologi Dewasa ini teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Seiring berjalan-nya waktu, teknologi semakin berkembang dan semakin canggih guna membantu / mempermudah segala macam pekerjaan manusia Namun, kemajuan teknologi tidak selamanya berdampak positif bagi manusia ada bayang-bayang sisi negatif yang mengintai dan selalu ingin muncul ke permukaan guna merusak kehidupan berbangsa dan bermasyarakat Salah satunya ialah akhir-akhir ini marak menyebar luasnya sebuah berita yang isinya tidak dapat dipertanggung jawabkan dan terkesan mengadu domba antar lapisan masyarakat yang bisa menimbulkan perpecahan, berita ini sering disebut dengan berita HOAX. Berita hoax adalah salah satu kecil dari dampak negatif kemajuan teknologi Dampak negatif kemajuan teknologi selain berita bohong yang dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa ialah menyebarluasnya paham radikalis yang dapat menghancurkan sebuah bangsa/negara Lagi-lagi sikap selektif dan memfiltrasi segala macam informasi adalah pertahanan paling utama agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi 3. Keberagaman Penduduk Indonesia Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang dikenal majemuk karena memiliki beragam suku, ras, agama dan budaya yang tersebar diseluruh daerah. Semua bersatu dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, dimana perbedaan bukan menjadi penghalang untuk bersatu Keberagaman penduduk di indonesia bisa saja menjadi sebuah tantangan dimana pasti akan sulit disatukan jika tidak dikelola dengan baik Untuk itu harus ada rasa cinta tanah air dan toleransi dari setiap individu agar perpecahan bisa seminimal mungkin dihilangkan 4. Berkembang-nya Paham Etnosentrisme dan Sikap Sukuisme Secara umum paham etnosentrisme dan sukuisme hampir sama yaitu sikap yang menganggap suku/budaya-nya sendiri paling unggul sehingga menjelek-jelekan dan merendahkan suku /kebudayaan lain Etnosentrisme bisa saja tampak atau tidak tampak di tengah-tengah masyarakat dan meski dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan merupakan kecenderungan alamiah dari psikologis manusia, etnosentrisme tetap saja memiliki konotasi yang negatif dalam masyarakat Etnosentrisme dan sukuisme amat berbahaya kerena dapat menghambat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain menghambat, sikap ini juga dapat menimbulkan konflik antar suku bahkan perang saudara Salah satu upaya untuk meminimalisir sikap etnosentrisme dan sukuisme adalah mengedepankan toleransi dan menganggap semua budaya dan suku di yang ada itu setara, tidak ada yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah 5. Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Negara Ketidakpuasan masyarakat dapat dipicu oleh pembangunan yang tidak merata di setiap daerah. Hal ini dapat menyebabkan kecemburuan sosial yang akhirnya menyebabkan konflik dan paling parah adalah pemberontakan serta upaya melepaskan diri dari NKRI Sebenarnya pemerintah sudah mengusahakan pembangunan disetiap daerah itu sama. Bahkan ada beberapa daerah yang diberi kekuasaan otonomi khusus untuk mengelola daerahnya agar lebih maksimal Namun, tetap saja ada beberapa oknum yang merasa kurang puas atas kerja pemerintah sehingga memprovokasi masa untuk melawan pemerintah sehingga dapat menimbulkan konflik yang dapat memicu desintegrasi bangsa pancasilasebagi alat pemersatu bangsa Indonesia, maka kita harus jaga bersama. hal ini dengan mengamalkan sila-sila Pancasila, terutama sila ketiga yang mempunyai makna untuk persatuan bangsa indonesia. Sebagai warganegara Indonesia kita harus bersatu untuk kasatuan bangsa Indonesia yang merupakan negara yang memiliki bangsa, ras ,dan agama.
JawabanSifat kekeluargaan,sifat gotong royong,sifat musyawarah, dan sifat bermanfaat JawabanSifat kekeluargaan sifat gotong royongsifat musyawarahsifat berbhinneka Tunggal Ika dan sifat BERMANFAATTHANKS
Adapunbeberapa faktor penghambat dalam persatuan dan kesatuan, yaitu: 1. Heterogen atau Beranekaragam. Memiliki berbagai macam suku, ras, agama dan budaya pada negara kita, dapat berdampak pada perpecahan dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan kebudayaan ini identik dengan daerah yang berbeda-beda. 2. Jakarta - Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan ikatan, kumpulan, dan sebagainya dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] kri/lus Source pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan badan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia jakarta 2015 modul6mata kuliah: Dari kenyataan tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan. freepik/rawpixel-com Faktor yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. - Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11, kita akan belajar tentang persatuan dan kesatuan. Seperti kita tahu, Indonesia merupakan suatu negara yang kaya akan keberagaman masyarakatnya. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, agama, ras, bahasa, budaya, dan sosial yang unik dan menarik. Walaupun masyarakat Indonesia beragam dan berbeda-beda, setiap orang tetap bisa bekerja sama dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya persatuan dan kesatuan yang mengikat keberagaman yang ada di masyarakat. Persatuan dan kesatuan sendiri bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai perbedaan yang ada. Ada beberapa faktor yang mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di antara masyarakat. Simak, yuk! 1. Memiliki Rasa Senasib Untuk bisa merasakan berbagai kemudahan seperti sekarang, bangsa Indonesia melewati sejarah perjuangan yang panjang. Perjuangan panjang itulah yang kemudian memunculkan perasaan senasib dan seperjuangan di antara masyarakat. Rasa inilah yang mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Untuk memupuk perasaan ini, maka seluruh masyarakat patut menyadari bahwa Indonesia punya sejarah panjang. Baca Juga Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 9, Apakah yang Dimaksud dengan Iklan? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Bolacom, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, persatuan merupakan gabungan dari beberapa bagian yang telah bersatu, perserikatan atau serikat, lalu kesatuan adalah perihal satu, keesaan, dan sifat tunggal. Berdasarkan pengertian tersebut hal ini mengacu pada keadaan Indonesia yang bersifat dikenal sebagai negara majemuk yang berarti terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan bahasa. Keberagaman ini bagai pedang bermata dua dimana bisa menjadi sebuah kelebihan ataupun kelemahan bagi bangsa Indonesia tergantung pada bagaimana masyarakat Indonesia menanggapi perbedaan tersebut. Jika bangsa Indonesia memiliki kesadaran yang tinggi akan persatuan dan kesatuan, maka dapat tercipta kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perbedaan antara persatuan dan kesatuan terletak dimana persatuan masih berupa proses untuk membentuk kesatuan sedangkan kesatuan merupakan wujud dari persatuan itu ini memiliki makna seperti yang tertulis dalam semboyan kita "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya meskipun berbeda-beda baik dari suku, ras, agama, bahasa tetapi tetap satu jua tetap satu di negara Indonesia.Dalam penerapannya dikehidupan sehari-hari terdapat faktor-faktor yang mampu mendorong atau menghambat terjadinya persatuan dan kesatuan, yaitu sebagai berikutFaktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia1. Adanya Rasa Senasib dan SeperjuanganMengingat sejarah bangsa Indonesia dimana dahulu bangsa Indonesia dijajah hingga akhirnya memiliki keinginan untuk terlepas dari penjajahan tersebut sehingga terjadi persatuan dimana semua bersatu demi menumpas penajajah agar mencapai kemerdekaan. Hal ini juga berlaku hingga sekarang dimana sekarang masyarakat Indonesia bersatu demi mencapai kehidupan yang rukun dan Tekad dan Kemauan untuk BersatuKeinginan ini tercantum dalam sumpah pemuda dimana para pemuda pemudi Indonesia mengucapkan ikrarnya demi mencapai kemerdekaan serta persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia. Sumpah pemuda tersebut berbunyi Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Rasa Cinta Tanah AirBentuk cinta tanah air dapat kita lihat pada saat para pejuang dahulu tidak mau negaranya dijajah dan tidak mau tunduk kepada penjajah sehingga melakukan perjuangan demi mempertahankan NKRI. Dalam kehidupan sekarang patutlah kita perjuangkan rasa cinta tanah air dengan menunjukkan sikap-sikap yang mampu membangun negara kita seperti mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari4. Rela Berkorban untuk Kepentingan NegaraSikap tersebut ditunjukkan para pahlawan dimana mereka berjuang berperang untuk mempertahankan tanah air dimana jika kita pikirkan mereka bisa saja membiarkan orang lain berperang sementara mereka pergi menyelamatkan diri, keluarga, dan harta benda. Namun mereka sadar bahwa hal tersebut tidak akan membuat masa depan yang baik bagi generasi penerus bangsa yaitu kita sehingga memutuskan untuk membuka masa depan yang cerah sehingga kita patutlah menghormati jasa para pahlawan dan melanjutkan perjuangannya dengan belajar yang giat demi memajukan kesejahteraan Indonesia baik dalam bidang apapun yang kita Sejarah KemerdekaanSejarah yang dimaksud mengacu pada kejadian-kejadian penting seperti sumpah pemuda 28 oktober 1928, proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945, Pancasila dan UUD 1945 18 Agustus 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika 11 Februari 1950. Persatuan ditunjukkan pada bagian dimana para tokoh pejuang berusaha untuk membangun negara Indonesia agar mempunyai dasar dan tujuan yang kuat demi membangun negara yang adil dan makmur. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
Ey6Eg.
  • w67thsl5ol.pages.dev/94
  • w67thsl5ol.pages.dev/43
  • w67thsl5ol.pages.dev/323
  • w67thsl5ol.pages.dev/214
  • w67thsl5ol.pages.dev/384
  • w67thsl5ol.pages.dev/62
  • w67thsl5ol.pages.dev/246
  • w67thsl5ol.pages.dev/10
  • w67thsl5ol.pages.dev/107
  • sebutkan sifat yang mendorong terwujudnya persatuan bangsa indonesia