Dilansirdari Ensiklopedia, Kasih yang mau berkorban demi orang lain disebutkasih yang mau berkorban demi orang lain disebut agape. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. agape? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet. Kenapa jawabanya bukan B. eros? 1 Korintus 133, “Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.” Berbicara tentang pengorbanan, siapa diantara kita yang pernah mengalaminya? Mungkin korban waktu, korban uang, korban tenaga? Tetapi pertanyaannya, seberapa banyak yang mau berkorban untuk orang lain? Terlebih lagi bagi mereka yang tidak ada hubungannya dengan kita. Bapak-Ibu, fakta membuktikan hanya sedikit saja orang yang mau berkorban untuk orang lain. Kalaupun ada, itupun ia lakukan karena ada faktor lain yang mempengaruhinya. Thanos vs Yesus Thanos Film Avengers Infinity War mengisahkan Thanos, seorang tokoh antagonis yang menjadi momok bagi para jagoan Marvel. Film ini menceritakan bagaimana Thanos berjuang mengumpulkan infinity stone satu per satu yang berjumlah 6 buah. Sebenarnya apa keinginan si Thanos ini? Dengan infinity stones, Thanos hendak melenyapkan setengah penduduk dari alam semesta! Ia melakukan hal ini hanya karena satu tujuan yaitu untuk suatu misi penyelamatan dunia! Ia melihat bahwa alam semesta ini menghadapi suatu bahaya yang gawat, yaitu overpopulation. Sumber daya yang terbatas di alam semesta tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup yang bertambah semakin banyak. Thanos dihina, diolok-olok, dan tidak dipandang, padahal ia membawa suatu misi penyelamatan dunia. Yang lebih mengesankan lagi, Thanos juga memiliki seorang anak tunggal yang sangat ia kasihi, yaitu Gamora. Dalam cerita ini, salah satu infinity stone yang harus dikumpulkan adalah soul stone. Bagaimana cara mendapatkannya? Batu ini hanya bisa diperoleh dengan jalan mengorbankan orang yang sangat dikasihi. Maka demi keselamatan seluruh dunia, dengan cucuran air mata yang sangat berat, Thanos menangkap Gamora yang dengan kuat meronta-ronta ingin melepaskan diri. Thanos membawanya ke pinggir tebing, lalu mendorongnya sebagai korban demi memperoleh soul stone. Misi penyelamatan Thanos dapat kita katakan sebagai perjuangan di dalam “pengorbanan demi kebaikan banyak orang”. Inilah tema yang cocok diberikan bagi Thanos. Nampaknya tema ini cukup familier bagi kita sebagai orang Kristen. Namun, apakah kisah keselamatan Thanos dapat dilihat sama dengan kisah keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus? Sebelum masuk ke masalah pengorbanan, kita perlu tau bahwa dunia mengenal konsep segala cara dihalalkan demi mencapai tujuan yang baik atau mulia. Salah satu kisah cerita yang terkenal pada masa kecil adalah Robin Hood. Konsep ini sering kali digunakan dengan menempatkan hukum di dalam tangan manusia. Yang perlu dipertanyakan adalah apa atau siapa yang menentukan tujuan yang ingin dicapai itu mulia atau tidak mulia? Dan, pemegang konsep ini akan menjadi orang yang menghalalkan segala cara! Semua bisa dilakukan asalkan atas nama “kebaikan”. Melihat problem ini, kita harus sadar bahwa pembenaran suatu etika tidaklah selalu dari tujuan yang membenarkan cara. Tuhan menuntut ketaatan dan pertanggungjawaban kita dalam keduanya, baik tujuan maupun cara. Dalam Alkitab kita melihat Paulus mengecam konsep melakukan hal yang buruk supaya yang baik bisa dihasilkan Rm. 38. Ketaatan kepada hukum Tuhan seharusnya menjadi pedoman bagi tindakan etika kita. Dengan dasar ini kita akan coba melihat kepada kasus etika Thanos. Kita akan melihat secara sederhana dan singkat, cerita apa yang ia hidupi sehingga ia mengambil cara atau metode seperti demikian. Thanos, berdasarkan pengalamannya, melihat suatu masalah overpopulation dalam dunia ini. Masalah ini memang real ada. Dari kisah penciptaan, kita tahu bahwa Allah menciptakan dunia ini sungguh amat baik. Namun masalah muncul ketika manusia tidak lagi menjalankan hukum-hukum Allah. Solusi bagi hal ini tentu bukan dengan langkah ekstrem Thanos yang menghabisi separuh penduduk dunia dengan mengatasnamakan jalan keselamatan. Solusi ini tidak tepat sasaran meskipun terlihat cepat dan mudah tindakannya. Yesus Dalam cerita Avengers, kita melihat dengan jelas bahwa Gamora adalah kurban. Dia dipaksa oleh Thanos untuk dijadikan tumbal dalam menggenapi misi keselamatan. Apa daya karena kalah kekuatan, Gamora berhasil dikurbankan. Dia hanya bisa pasif dan pasrah, tidak punya kebebasan apa-apa. Dia victim dan hanya menjadi objek secara total. Sangat berbeda dengan gambaran Yesus di dalam Yesaya 537, Dia dianiaya, tetapi Dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulut-Nya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka mulut-Nya. Ada sebuah kerelaan di sini, “Ia membiarkan diri-Nya.” Meski kita tahu bahwa Tuhan Yesus memiliki kekuatan untuk memanggil ribuan malaikat menolong-Nya saat ditangkap, tetapi itu tidak dilakukan-Nya. Di sini Dia menjadi “Subjek yang berkorban”. Sang korban itu secara aktif dan bebas mengorbankan diri-Nya demi orang lain. Ini suatu tindakan yang berbeda secara radikal. Cerita apa yang kita hidupi? Thanos atau Yesus? Dalam Yohanes 1512-13, Tuhan Yesus mendorong kita untuk hidup dalam kasih yang mengorbankan diri, seperti Dia sudah terlebih dahulu memberikannya kepada kita. “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kita dipanggil untuk berkorban bagi yang lain. Berkorban di dalam kasih dan bukannya mengurbankan orang lain demi diri sendiri. “You can sacrifice and not love. But you cannot love and not sacrifice.” Kris Vallotton CM Post Views 95 Kitaakan mendapatkan banyak kebaikan. Oleh karena itu, berikut empat manfaat jika kita mau rela berkorban untuk orang lain. 1. Mempunyai banyak teman. Ketika kita mau rela berkorban maka kita akan mempunyai banyak teman. Harus diakui bahwa rela berkorban itu dampaknya sangat positif dalam hidup kita. Harus kita akui bahwa dalam hidup ini kita Memang menurut bahasa Yunani ada empat kata untuk kata “kasih/ cinta”. Agape adalah kasih yang tak bersyarat, eros adalah kasih yang menginginkan, philia adalah kasih antara sahabat/ saudara, dan storge adalah ungkapan kasih kodrati, seperti antara orang tua kepada anak namun ungkapan yang keempat ini jarang digunakan dalam karya tulis kuno. Tentang eros, philia dan afraid , kami mengacu kepada surat ensiklik pertama dari Paus Benediktus XVI, yang berjudul Deus Caritas est DCe- God is Love Jika dilihat dari pengertian dasarnya, menurut Paus Benediktus XVI,eros adalah kasih antara pria dan wanita di mana kasih tersebut tidak direncanakan ataupun diinginkan, namun sepertinya tertanam di dalam diri manusia itu. Sedangkan philia adalah kasih persahabatan yang sering dipakai untuk menggambarkan kasih antara Kristus dan para murid-Nya, dan afraid adalah kasih menurut pengertian Kristiani lih. DCe, 3, yang mengacu kepada kasih yang rela berkorban lih. DCe, 7. Paus Benediktus mengatakan bahwa menurut Perjanjian Lama bahasa Yunani, kata eros hanya tertulis dua kali, sedangkan dalam Perjanjian Baru, kata eros sama sekali tidak digunakan. Menurut pengertian Yunani, eros artinya adalah “divine madness“, namun penerjemahannya di dalam agama Yunani adalah dengan praktek prostitusi dalam kuil- kuil mereka, di mana manusia seolah- olah dijadikan alat untuk memancing kegairahan “divine madness” tersebut. Maka di sini terlihat bahwa makna eros perlu dimurnikan, jika ingin dikembalikan ke makna aslinya, yang dalam konteks rohani mengacu kepada suatu pengalaman puncak dari keberadaan kita manusia, yaitu persatuan dengan Tuhan, keinginan yang telah tertanam dalam diri manusia. Maka konsep pengertian eros menyatakan adanya hubungan antara kasih dan Tuhan; dan karena manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, maka untuk mengasihi Tuhan juga dibutuhkan keterlibatan tubuh dan jiwa. Pandangan ini memurnikan kesalahan pandangan umum yang ada dewasa ini, yang mereduksi eros menjadi “seks saja” atau yang lama kelamaan menuju kepada ekstrim yang lain yaitu kebencian terhadap apa yang berkaitan dengan tubuh manusia. Iman Kristiani tidak mengajarkan demikian, sebab manusia memang terdiri dari tubuh dan jiwa yang spiritual, dan untuk dapat mengasihi Tuhan, diperlukan jalan eros yang menanjak menuju Tuhan, yang melibatkan penyangkalan diri/ pengorbanan, pemurnian dan pemulihan. lih. DCe 5 Dalam Kitab Kidung Agung, dituliskan kata kasih dengan istilah dodim -yang artinya kasih yang tak menentu, yang mencari-cari- dan ahaba keduanya adalah kata Ibrani yang diterjemahkan dalam versi Yunani menjadi agape. Afraid ini kemudian menjadi istilah tipikal dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kasih yang tidak lagi tidak menentu, sebab kasih ini tertuju kepada pengenalan akan diri orang yang dikasihi, melebihi perhatian ataupun kesenangan sendiri. Agape menginginkan kebaikan bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya lih. DCe 6. Jadi eros dan agape menggambarkan realitas kasih yang tidak terpisahkan. Kasih tidak bisa selalu memberi agape tetapi juga menerima eros. Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih lih. DCe 7 Pada Tuhan, kasih eros-Nya kepada manusia juga adalah kasih yang full afraid. Kasih Tuhan yang membara kepada manusia adalah juga kasih-Nya yang mengampuni. Kasih Allah yang sedemikian kepada manusia digambarkan sebagai kasih antara mempelai pria dan wanita, seperti tertulis dalam kitab Kidung Agung, yaitu bahwa manusia dapat masuk ke dalam kesatuan dengan Tuhan, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” 1 Kor 617 lih. DCe, 10 Kasih eros ini tertanam dalam diri manusia, bahwa laki- laki terpanggil untuk meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan istrinya. Dengan demikian, perkawinan yang monogam merupakan penggambaran nyata atas kasih Tuhan yang satu monotheism kepada manusia. Cara Tuhan mengasihi manusia, menjadi tolok ukur/ contoh bagi kasih manusia. Menarik untuk disimak adalah contoh penggunaan kata philia dan agape, dalam perikop Yoh 21xv-19. Di sana Yesus bertanya sebanyak tiga kali kepada Rasul Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Pertanyaan Yesus yang pertama dan kedua menggunakan kata agape, Apakah engkau mengasihi agapo Aku? Namun Petrus selalu menjawabnya dengan, “….Engkau tahu bahwa aku mengasihi philieo Engkau”. Yang ketiga kalinya, Yesus bertanya, “Apakah engkau mangasihi phileo Aku?” Dan Petrus menjawab, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi phileo Engkau.” Kata Yesus kepadanya “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yoh 2117 Agaknya Tuhan Yesus memahami bahwa kasih Petrus kepada-Nya tidak akan sama besarnya dengan kasih-Nya agape kepada Petrus. Namun demikian, Kristus menerima pernyataan kasih dari Petrus yang sejujurnya ini, dan tetap mempercayakan penggembalaan kawanan domba-Nya kepada Petrus. Penerimaan Kristus akan diri Petrus apa adanya inilah yang justru mengubah Petrus, dan menumbuhkan kasih di dalam hatinya, sehingga kelak di akhir hidupnya, Petrus dapat membuktikan kasih yang besar kepada Kristus dengan kasih yang menyerupai kasih Kristus kepadanya. Rasul Petrus rela menyerahkan dirinya untuk dihukum mati oleh pihak penguasa Roma dengan disalibkan terbalik, demi membela imannya akan Kristus. Sungguh, kesaksian hidup rasul Petrus yang semakin bertumbuh di dalam kasih kepada Tuhan ini, selayaknya menjadi teladan kita. Seperti Petrus, kitapun mungkin jatuh bangun di dalam hidup ini. Namun selayaknya kita mengingat akan kasih Allah yang total tak bersyarat/ agape kepada kita; sehingga hari demi hari kita dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi semakin bertumbuh di dalam kasih kepada-Nya, agar semakin menyerupai kasih-Nya yang total kepada kita. nine votes Article Rating

Tindakanpengorbanan diri yang sulit dijelaskan ini menolong kita untuk memahami alasan mengapa Alkitab menyatakan kepada kita bahwa ada sejenis kasih yang jauh lebih berharga daripada pengetahuan atau iman yang terhebat sekalipun, yaitu kasih yang rela untuk berkorban (1 Kor. 13:1-3).

Ayat bacaan Markus 1516-47. Ayat kunci Efesus 52 “ Dan hiduplah didalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga mengasihi kamu dan telah menyerahkan diriNya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah”. Kasih Allah Bapa kepada umat manusia dibuktikan dengan dikorbankanNya Yesus untuk mati diatas kayu salib. Sehingga siapa yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan dari kematian kekal di neraka. Tidak dapat dipungkiri bahwa jika kita mengasihi seseorang, ada dorongan kuat dalam hati kita untuk mau berkorban bagi orang itu. Pengorbanan tersebut akan dilakukan dengan senang hati dan terasa ringan. Jika kita mengatakan bahwa kita memiliki kasih Kristus di hati kita, maka kita pasti akan rela berkorban untuk Tuhan dan untuk sesama manusia. Kalau kita mulai merasa berat untuk berkorban dan cenderung untuk hitung untung ruginya, maka kita harus menguji kembali apakah kasih dihati kita sudah mulai dingin. Waspadalah, jangan sampai kasih kita menjadi dingin seperti apa yang telah diperingatkan oleh Firman Tuhan dalam Matius 2412 ”Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin”. Berdoalah agar Tuhan memberikan kasih Kristus dihati kita. Kasih hanya bisa sempurna apabila disertai dengan pengorbanan. Melakukan Firman Saya mau lebih lagi berkorban untuk Tuhan dan sesama manusia sehingga orang dapat melihat bahwa ada kasih Kristus dalam diri saya. Deklarasi Firman Ibrani 1012” Tetapi ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya disebelah kanan Allah”. Hari Ini Saya berdoa agar kasih Kristus turun atas bangsa Amerika sehingga Amerika mengalami pemulihan hubungan. BACAAN ALKITAB MAZMUR 55-57
Berkorban& Berbagi untuk Orang Lain (Ekspositori Injil Lukas -59) 29 Mar, 2015 by Pdt. Billy Kristanto, Th.D dalam gedung itu banyak sekali, kalau foundation itu memberikan uang, hampir tidak terbatas, tapi kemudian Ev. Timothy kasih komentar, termasuk orang-orang yang mau aborsi juga bisa apply di sini, kalau sudah dapat uang bisa aborsi
– Soal kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan, merupakan bagian dari bahan ajar bahasan pelajaran sekolah. Pertanyaan semacam ini akan diberikan saat menjalani ulangan semester. Dalam rangka melihat standar asesmen pemahaman peserta didik, para pengajar bakal memberikan pertanyaan semacam ini. Baca Juga Jawaban Soal Berikut Ini yang Bukan Tujuan Debat Adalah? Simak Penjelasannya! Tujuannya adalah untuk memantau pemahaman para siswa atas materi yang dijelaskan. Pemahaman tersebut kemudian juga bisa dibuat sebagai tolok ukur terhadap pedoman yang diberikan dalam kurikulum. Dengan demikian, bisa terlihat apakah bobot sebuah materi mampu diserap oleh para peserta didik. Asesmen tersebut kemudian bakal menjadi pemikiran dalam penyusunan kurikulum. Di mana prestasi para siswa bisa dibandingkan dengan standar prestasi yang digariskan. Apakah standar yang ditetapkan memang dapat diterima atau dicapai. Pertanyaan Kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan... A. AgapeB. ErosC. PhiliaD. Storge Kunci Jawabannya adalah A. Agape. Penjelasan Kenapa jawabanya A. agape? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa jawabanya bukan B. eros? jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak C. philia? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Translationsin context of "KASIH YANG BERKORBAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "KASIH YANG BERKORBAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Artikel ini membahas tentang tokoh-tokoh Alkitab yang rela berkorban bagi orang lain. Ada banyak tokoh Alkitab yang rela berkorban bagi orang lain yang perlu kita teladani. Rela berkorban bagi orang lain adalah salah satu sifat manusia paling disukai. Sifat rela berkorban bagi orang lain dianggap sebagai sifat kepahlawanan. Alkitab juga banyak mencatat sifat kepahlawanan ini, atau sifat rela berkorban bagi orang lain. Baca juga 100 Tokoh Alkitab Terpopuler Dan Kisah Mereka Ada banyak tokoh Alkitab yang rela berkorban bagi orang lain, atau bagi sesamanya. Para tokoh Alkitab yang rela berkorban ini terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan, baik kaya maupun miskin, baik para pejabat maupun orang awam, baik laki-laki maupun perempuan. Baca juga 15 Tokoh Alkitab Yang Murah Hati Tokoh-tokoh Alkitab yang rela berkorban ini juga terdiri dari tokoh-tokoh Alkitab yang ada di Perjanjian Lama, maupun tokoh-tokoh Alkitab yang ada di Perjanjian Baru. Mereka disebut rela berkorban sebab dalam satu atau beberapa ayat Alkitab disebut tentang perbuatan mereka yang rela berkorban bagi orang lain. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Memperjuangkan Keadilan Dan HAM Karena itulah mereka layak disebut sebagai orang-orang yang rela berkorban bagi orang lain. Mereka rela berkorban bagi orang lain secara materi, waktu, pikiran, bahkan mengorbankan hidup mereka. Baca juga 12 Pahlawan Iman Dalam Kitab Ibrani Ada yang berkorban bagi pimpinan/atasan mereka, bagi rekan mereka, bagi anggota keluarga mereka, bagi bangsa mereka, bahkan bagi semua bangsa. Lalu, siapa sajakah tokoh-tokoh Alkitab yang rela berkorban bagi orang lain? Berikut pembahasannya. 1. Yonatan Tokoh Alkitab yang rela berkorban bagi orang lain, yang pertama adalah Yonatan. Yonatan, anak raja Saul, bersahabat karib dengan Daud. Sekalipun ayahnya benci kepada Daud, bahkan berusaha membunuhnya, namun Yonatan sangat sayang kepada Daud dan selalu melindunginya dari niat jahat ayahnya. Daud dan Yonatan saling mengasihi serta mengikat perjanjian persahabatan. Dan Yonatan rela berkorban bagi Daud. Banyak barang-barang Yonatan yang diberikannya kepada Daud. Seperti jubah yang dipakainya, baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya 1 Samuel 181-4. Sekalipun Yonatan adalah anak raja, ia rela berkorban bagi Daud, yang saat itu dalam keadaan yang susah, karena selalu diburu oleh Saul, ayah Yonatan. 2. Rizpa Tokoh Alkitab yang rela berkorban yang kedua adalah Rizpa. Rizpa adalah gundik raja Saul. Setelah Saul meninggal, maka Rizpa menjadi seorang janda. Kemudian Abner, panglima raja Saul, mengambil Rizpa menjadi istrinya. Hal ini membuat anak Saul, Isyboset, menjadi marah. Tetapi Abner balik memarahi Isyboset, sehingga ia meninggalkannya dan mendukung raja Daud 2 Samuel 28; 2 Samuel 37-12. Rizpa punya sifat yang baik, ia punya kasih dan pengorbanan yang begitu besar bagi anak-anaknya. Saat itu terjadi tulah di Israel, rupanya karena Saul membunuh orang-orang Gibeon, yang sebenarnya tidak boleh dibunuh sesuai dengan janji bangsa Israel pada masa Yosua. Akibatnya bangsa Gibeon meminta tumbal tujuh orang dari anggota keluarga Saul. Dari antara ketujuh orang tersebut terdapat dua anak Rizpa. Mereka dihukum gantung hingga mati. Karena kasihnya kepada anak-anaknya itu, maka Rizpa rela berkorban dengan melindungi mayat-mayat mereka dari burung-burung dan binatang buas, siang dan malam. Ketika hal ini diberitahu kepada raja Daud, ia sangat tersentuh, sehingga ia meminta agar anak-anak Rizpa dikuburkan secara layak bersama tulang-tulang Saul dan Yonatan yang baru diambilnya setelah digantung oleh orang Filistin 2 Samuel 211-14. 3. Barzilai Tokoh Alkitab lain yang rela berkorban adalah Barzilai. Barzilai adalah seorang yang sangat kaya, namun sangat murah hati. Ia menyediakan makanan bagi raja Daud selama ia dalam pelarian di Mahanaim. Ketika itu Daud terpaksa melarikan diri dari Absalom, anak kandungnya, yang memberontak kepadanya dan menguasai kota Yerusalem. Setelah Absalom mati dan Daud bersiap-siap untuk kembali ke Yerusalem, Barzilai juga pergi menjemput raja Daud dan mengantarkannya hingga ke sungai Yordan, walau saat itu Barzilai sudah sangat tua, 80 tahun! Barzilai rela berkorban bagi Daud bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk waktu dan tenaga. Barzilai juga menolong Daud secara tulus dan iklas. Ia tidak mengharapkan balasan dari Daud atas perbuatan baiknya. Ketika Daud meminta Barzilai ikut dengannya, yang berarti tinggal di istana raja, dan Daud berjanji akan menanggung makanannya, Barzilai dengan halus menolaknya. Ia merasa sudah sangat tua dan tidak bisa lagi melakukan apa pun, malah nanti hanya akan menjadi beban bagi Daud. Sebaliknya, Barzilai merekomendasikan hambanya, Kimhan, untuk mengikuti Daud 2 Samuel 1931-39. 4. Eleazar, Anak Dodo Eleazar anak Dodo adalah salah satu prajurit raja Daud. Eleazar anak Dodo hanya disinggung dalam satu kesempatan di Alkitab, yang berkenaan dengan kepahlawanannya dan pengorbanannya bagi bangsa Israel. Diceritakan di Alkitab bahwa suatu ketika Eleazar anak Dodo ini sedang bersama-sama Daud, ketika mereka mengolok-olok orang Filistin, yang telah berkumpul di sana untuk berperang. Padahal pada saat itu orang-orang Israel telah mengundurkan diri. Tetapi Eleazer bangkit dan membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya! Dan Tuhan memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. Rakyat Israel datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas dari apa yang telah dilakukan oleh Eleazar 2 Samuel 239-10. Eleazar rela berkorban bagi bangsanya dengan tetap berjuang melawan musuh sekalipun rekan-rekannya telah mengundurkan diri! 5. Sama, Anak Hage Sama, anak Hage, juga salah satu pahlawan raja Daud. Seperti halnya Eleazer anak Dodo, Sama anak Hage juga orang yang rela berkorban bagi bangsanya, Israel. Dikisahkan di Alkitab bahwa suatu ketika orang Filistin berkumpul di Lehi – di sana ada sebidang tanah ladang penuh kacang merah – dan tentara Israel telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin. Maka berdirilah Sama anak Hage ini di tengah-tengah ladang itu, ia dapat mempertahankannya dan memukul kalah orang Filistin. Demikianlah diberikan Tuhan kemenangan yang besar 2 Samuel 2311-12. Sama anak Hage rela berkorban bagi bangsanya dengan tekun bertahan dari serangan musuh, bahkan di saat tentara lainnya telah melarikan diri! Pages 1 2
Kasihyang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan.. a. agape b. eros c. philia d. storge e. thraskeia. 7. Berikut bukan merupakan tujuan berpacaran.. a. bertumbuh secara emosional 23. Tugas gereja untuk bersekutu disebut juga dengan..
Terus jawaban yang D. storge kenapa salah? Karena jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Penjabaran yang dijelaskan di atas merupakan informasi tambahan yang berguna sebagai pelengkap bahan pelajaran yang diberikan di sekolah. Untuk rincinya bisa dilihat di buku pelajaran yang digunakan selama ini. Memang masih ada ragam data tambahan terkait yang bisa diambil dari bahan pertanyaan yang diberikan. Karena di luar yang diberikan di buku pelajaran, masih banyak sumber data lain yang bisa digunakan juga. Untuk membantu pengertian, tidak ada salahnya menemukan informasi tambahan dari sumber berbeda dari buku pelajaran. Karena terkadang ada siswa yang lebih mudah mengerti bahan dari luar dibandingkan dengan penyajian buku pelajaran. Baca Juga Jawaban Soal Contoh Benda yang Termasuk Dalam Bahan Keras Adalah? Simak Pembahasannya! Sekianlah jawaban soal kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan dan penjabaran komplitnya. Seluruhnya bisa dipakai sebagai pelengkap pemahaman belajar untuk menjalani ujian yang akan datang.*** Terkini

Semakinseorang mengenal Tuhan, dia akan semakin mengenal kasih yang sesungguhnya (kasih yang unconditional atau tidak bersyarat). Dekatkanlah dirimu dengan Tuhan—renungkanlah Firman-Nya dan berdoalah kepada-Nya. Minta kepada-Nya untuk mengajarkanmu kasih yang sesungguhnya. Dia turun ke dunia ini bukan sekedar untuk menghapus dosamu, tetapi

1. Berkat dari menghormati orangtua menurut Perjanjian Lama adalah... a. umur panjang b. kekayaan c. kemakmuran d. kesuksesan e. kebahagiaan 2. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. “Bersatu” mengandung maksud.... a. sepaham b. perbedaan disatukan atau diselaraskan sehingga keduanya saling melengkapi c. mempunyai hobby yang sama d. punya kebutuhan yang sama e. keputusan yang sama 3. Berikut ini merupakan nilai-nilai universal a. kalau berjalan disisi kiri jalan d. kepentingan pribadi b. kesopanan e. kewajiban c. keadilan 4. Sumber nilai dan norma menurut iman Kristen adalah...... a. kebiasaan d. kasih b. kewajiban yang harus dilakukan e. kesopanan c. kebaikan 5. Manusia diciptakan menurut Gambar dan Rupa-Nya, mempunyai pengertian... a. manusia diciptakan sebagai mahkota ciptaan-Nya b. manusia diciptakan laki-laki dan perempuan c. manusia memiliki kesamaan dengan Allah dalam kesuciannya d. manusia diciptakan paling mulia e. manusia memiliki sifat-sifat sama seperti Allah 6. Kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan...... a. agape b. eros c. philia d. storge e. thraskeia 7. Berikut bukan merupakan tujuan berpacaran..... a. bertumbuh secara emosional, sosial dan rohani b. menikmati kemesraan “hubungan” bersama dengan pasangannya c. belajar bagaimana berkomunikasi d. memenuhi kebutuhan dicintai dan mencintai e. membantu membentuk gambaran keluarga yang ideal 8. Pendeta yang memperjuangkan persamaan hak antara kulit hitam dn kulit putih di Amerika yang terkenal kotbahnya yang berjudul “I have a dream” adalah.... a. Christopher d. Nelson Mandela b. Martin Luther e. Yohanes Hus c. Martin Luther King, Jr 9. Mengapa kita harus hidup beretika menurut iman Kristen? a. biar dilihat orang lain kalau kita pengikut Kristus b. ajaran gereja mengatakan demikian c. agar dipadang baik oleh sesama d. untuk memancarkan kasih Allah e. agar orang lain berperilaku menurut iman Kristen 10. Berikut ini merupakan salah satu ciri kehidupan masyarakat modern menurut Susanto...kecuali a. netralitas efektif b. orientasi diri c. universalism d. prestasi e. kemapanan 11. Berikut ini merupakan contoh citra pelajar Kristen..kecuali a. taat pada norma sekolah b. bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan pamong c. belajar giat d. enggan untuk berperilaku boros e. mengerjakan tugas yang diberikan pamong tertentu saja 12. Berikut ini contoh kesaksian yang dilakukan pelajar Kristen a. mementingkan kelompoknya b. ingin mendapatkan pujian dan kehormatan c. berbuat baik pada orang tertentu d. berbuat sopan dan menghargai orang lain e. berbuat jujur kalau menguntungkan diriya 13. Sebagai pelajar Kristen maka yang dijadikan teladan adalah.... a. Paulus b. Pendeta c. Tuhan Yesus d. Orang yang saleh e. Rohaniawan 14. Tujuan pelajar Kristen memberitakan karya Kristus adalah.... a. mendengar berita Alkitab b. agar sesama mengenal Allah dalam Tuhan Yesus c. megimani keselamatan Kristen d. agar dunia mengakui kemahakuasaan Allah e. agar orang lain mengakui Kasih Allah 15. Paham yang menekankan kebebasan seluas-luasnya bagi hidup kelompok atau individu disebut... a. liberalisme b. komunisme c. konsumerisme d. hedonisme e. kapital liberalisme 16. Berikut ini dampak negatif dari gaya hidup modern a. sportif b. menghargai waktu c. menghargai prestasi d. kecermatan dalam berfikir rasional e. kualitas keagamaan yang menurun 17. Agar seseorang tidak jatuh dalam konsumerisme maka perlu antisipasi dengan... a. hidup glamour b. kemewahan c. pesta pora d. hidup bersahaja e. kenistaan 18. Kesenangan sebagai tujuan hidup yang paling utama disebut... a. individualisme b. pluralisme c. hedonisme d. konsumerisme e. materialisme 19. Sikap Kristen terhadap kebudayaan yang tepat adalah.... a. dominatif b. transformatif c. dualisme d. antagonis e. akomodatif 20. Gereja berasal dari kata Yunani.... a. ekklesia b. ecclesia c. igreja d. eglisse e. qahal 21. Gereja berasal dari kata Igreja. Igreja dalam bahasa Portugis mempunyai arti.... a. paguyuban b. persekutuan c. kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala d. gedung tempat pertemuan e. dipanggil menjadi umat 22. Berikut ini pengertian gereja yang berarti milik/kepunyaan Allah... a. Qahal b. Eglisse c. Igreja d. Kuriake e. Ekklesia 23. Tugas gereja untuk bersekutu disebut juga dengan....... a. traskheia b. koinonia c. eirine d. didaskein e. liturgein 24. Memberi bantuan makan secara langsung pada korban bencana disebut juga dengan pelayanan diakonia... a. reformatif b. transformatif c. karikatif d. inovatif e. inspiratif 25. Gereja sebagai institusi sosial harus melakukan pembebasan, pemerdekaan dan pembentukan masyarakat yang mandiri, disebut dengan... a. permisive society d. civil society b. culture society e. peace society c. integrety society 26. Yang menjadi inti ajaran dalam Matius 2237-40 adalah.... a. pendamaian b. iman c. pertobatan d. pembenaran e. kasih 27. Berikut ini simbol kekristenan yang pertama-tama adalah... a. Salib b. Patung Yesus c. Kaki dian d. Ikan e. Lilin 28. Minyak urapan merupakan ungkapan atau bentuk dari jenis simbol..... a. kata b. objek c. barang d. tindakan e. peristiwa 29. Sikap gereja/Kristen yang anti pada kebudayaan karena kebudayaan berasal dari dunia yang penuh dosa, merupakan sikap gereja/Kristen yang.... a. antagonis b. dominatif c. dualisme d. transformatif e. akomodatif 30. Keselamatan hanya ada pada keyakinan/kepercayaan yang dimilikinya sedangkan keyakinan atau agama lain sesat, sikap yang demikian disebut.... a. inklusif b. eksklusif c. pluralis d. reformis e. transformatif 31. Gereja tidak mendapat subsidi dari pemerintah tetapi mendapat kebebasan penuh untuk berkembangan, model hubungan gereja dengan negara tersebut merupakan pola.... a. terpisah tidak bermusuhan d. semi terpisah b. terpisah dan bermusuhan e. transformatif c. mapan 32. Hubungan yang benar antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamana disebut .... a. suka cita b. kemurahan c. kebaikan d. kasih e. damai sejahtera 33. Suara kenabian dalam kegiatan politik harus didasarkan pada nilai-nilai universal, kecuali.... a. memperjuangkan persamaan pendapat b. menegakkan keadilan c. menegakkan kebenaran d. menghormati kebebasan yang bertanggungjawab e. mempratikkan kasih kepada sesama 34. Manusia diciptakan menurut citra-Nya, Citra atau gambar Allah dalam bahasa Ibraninya.... a. Imago Dei b. Qahal c. Shalom d. Bara e. Ruah 35. Hak asasi manusia telah ada pada diri manusia sejak ia berada dalam kandungan sampai mati disebut hak.... a. fundamental b. universal c. hidup d. asasi e. pribadi 36. Di bawah ini merupakan hak asasi manusia, kecuali hak... a. untuk memperoleh keadilan d. memperoleh kepuasan b. mengembangkan diri e. berkeluarga c. atas rasa aman 37. Bentuk pemerintahan Israel pada jaman Hakim-Hakim adalah.... a. Demokrasi b. Monarki c. Oligarki d. Theokrasi e. Otoriter 38. Standar ketaatan kita terhadap pemerintah adalah... a. ketaatan pada penguasa d. ketaatan pada Allah b. ketaatan pada rakyat e. ketaatan pada gereja c. ketaatan pada pejabat 39. Hak mengimplikasikan kewajiban dan kewajiban mengimplikasikan hak. Hak tanpa kewajiban bisa dikatakan... a. kesewenang-wenangan d. otoriter b. perbudakan e. pelecehan c. penjajahan 40. Gereja sebagai institusi sosial mempunyai pengertian... a. Gereja sebagai persekutuan orang percaya b. Gereja melakukan pelayanan sosial c. Gereja merupakan persekutuan yang dilembagakan oleh undang-undang, yang dapat berarti pula organisasi sosial d. Gereja memiliki pengurus e. Gereja merupakan organisasi sosial politik dalam masyarakat 41. Gereja sebagai institusi sosial merupakan bentuk gereja... a. yang kelihatan d. yang kelihatan dan tidak kelihatan b. tidak kelihatan e. yang memiliki kepengurusan tidak jelas c. yang samar-samar 42. Bentuk Gereja yang tidak kelihatan adalah.... a. persekutuan d. organisasi b. masyarakat e. perkumpulan c. komunikasi dengan sesamanya 43. Pertumbuhan gereja terletak pada.... a. perpindahan warga dari gereja lain kegerejanya d. organisasi gereja yang solid b. pelayanan liturgis e. kegiatan gereja yang padat c. perkembangan “organisme” dalam gereja itu sendiri 44. Persatuan gereja dapat terwujud pada 25 Mei 1950 dengan lahirnya gerakan Oikumene yang bernama... a. World Council Churches d. Persekutuan Injili Indonesia b. Dewan Gereja-Gereja di Indonesia sekarang PGI e. Reformed Ecumenical Council c. Komisi Wali Gereja Indonesia 45. Berikut ini peran umat Kristen yang seharusnya terhadap bangsa dan negara dalam kegiatan politik, kecuali... a. tidak usah terlibat dalam politik karena politik itu kotor b. menjadi garam dunia c. menjadi terang dunia d. menjadi surat Kristus e. menyuarakan suara kenabian 46. Gereja tidak mendapat subsidi dari pemerintah tetapi mendapat kebebasan penuh untuk berkembangan, model hubungan gereja dengan negara tersebut merupakan pola.... a. terpisah dan bermusuhan d. semi terpisah b. terpisah tidak bermusuhan e. transformatif c. mapan 47. Agama sangat potensial sebagai faktor destruktif /merusak jika.... a. menganggap dirinya yang paling benar b. masalah yang dihadapi agama sama c. disatukan dalam wadah dialog antar umat beragama d. agama itu dijadikan kendaraan untuk mencapai kepentingan politik orang tertentu e. terjadi pencampuran ajaran/sinkretisme 48. Titik temu agama-agama terletak pada..... a. dialog d. etika dan moral b. persamaan doktrin e. persoalan-persoalan yang sama yang dihadapi c. persamaan umat 49. Gereja harus menjadi penuntun bagi masyarakat untuk hidup/penerang dalam kebenaran sekaligus menjadi teladan dalam kebenaran. Dalam hal ini gereja sebagai .... a. tubuh Kristus d. alat keselamatan b. garam e. terang dunia c. rekan sekerja Allah 50. Gereja sebagai garam yang menunjukkan keawetan, artinya.... a. memberi rasa pada kehidupan manusia b. gereja harus mencegah pembusukan dan kejahatan c. menjadi contoh kesucian dan kemurnian hidup Kristen d. gereja harus memberi makna baru e. gereja harus menjadi saluran berkat pada masyarakat sekitar jirbjmk.
  • w67thsl5ol.pages.dev/300
  • w67thsl5ol.pages.dev/183
  • w67thsl5ol.pages.dev/320
  • w67thsl5ol.pages.dev/113
  • w67thsl5ol.pages.dev/9
  • w67thsl5ol.pages.dev/375
  • w67thsl5ol.pages.dev/271
  • w67thsl5ol.pages.dev/254
  • w67thsl5ol.pages.dev/88
  • kasih yang mau berkorban untuk orang lain disebut dengan